Khoerodin Developer, writer, and maker |

Developer, writer, and maker

Konstanta dalam PHP

Dalam artikel ini kita akan belajar tentang konstanta. Dalam Wikipedia dijelaskan Konstanta (constant) adalah suatu lokasi penyimpanan (dalam memory) yang berisikan nilai yang sifatnya tetap dan tidak bisa diubah sepanjang program berjalan.

Cara penamaan konstanta sama seperti variable yaitu diawali dengan huruf atau underscore untuk karakter pertama, kemudian boleh diikuti dengan huruf, underscore atau angka untuk karakter kedua dan selanjutnya.

Cara Pendifinisian

Cara mendefinisikan konstanta ada dua macam dalam PHP, yaitu

1. Menggunakan keyword const

Pendefinisian konstanta menggunakan keyword const hanya dapat digunakan pada top-level scope, yakni harus dalam lingkungan global PHP. Sehingga kita tidak bisa menggunakan const di dalam function, loop, atau kondisi if.

<?php
const blog = "khoerodin.id";
echo blog;  // khoerodin.id

2. Menggunakan fungsi define()

Jika ingin mendefinisikan konstanta menggunakan fungsi define() maka membutuhkan dua nilai yaitu nama konstanta dan nilainya.

<?php
define("blog", "khoerodin.id");
echo blog;  // khoerodin.id

Bersifat Case Sensitif

Konstanta dalam PHP sama seperti variable yaitu bersifat case sensitif, jadi konstanta User, user dan USER akan dianggap sebagai tiga konstanta yang berbeda.

Namun para programmer PHP menganjurkan menggunakan huruf kapital semua dalam penulisan konstanta, ini bertujuan agar lebih mudah membedakan konstanta dan variable.

Nilai Tidak Dapat Diubah

Sebagaimana dijelaskan di atas, konstanta sifatnya tetap dan tidak bisa diubah sepanjang program berjalan. contoh:

<?php
define("USER", "Khoerodin");
echo USER . "<br />";
define("USER", "MUKIDI");

jika kode di atas tetap dijalankan maka akan keluar error.

Predefined Constants

PHP sendiri juga telah membawa konstanta bawaaan atau Predefined Constants atau Reserved Constants, artinya terdapat konstanta yang bawaan yang tidak boleh didefinisikan kembali oleh programmer. Contoh beberapa Predefined Constants:

PHP_VERSION, PHP_MAJOR_VERSION, PHP_MINOR_VERSION, PHP_RELEASE_VERSION, PHP_VERSION_ID, PHP_EXTRA_VERSION, PHP_ZTS, PHP_DEBUG, PHP_MAXPATHLEN, PHP_OS, PHP_SAPI, PHP_EOL, PHP_INT_MAX, PHP_INT_SIZE, DEFAULT_INCLUDE_PATH, PEAR_INSTALL_DIR, PEAR_EXTENSION_DIR, PHP_EXTENSION_DIR, PHP_PREFIX, PHP_BINDIR, PHP_BINARY, PHP_MANDIR, PHP_LIBDIR, PHP_DATADIR, __LINE__ , __FILE__ , __DIR__ , __FUNCTION__ , __CLASS__ , __TRAIT__ , __METHOD__, __NAMESPACE__

Lebih lengkapnya bisa dibuka di website resmi PHP disini.

Sampai disini dulu ya…