Apa itu OOP (Object Oriented Programming)? - Ep. 1
Kali ini saya akan menulis tentang OOP (Object Oriented Programming), dan dalam tulisan-tulisan selanjutnya akan lebih spesifik ke OOP dalam PHP atau Object-Oriented PHP. Konsep OOP merupakan konsep yang harus difahami jika kita ingin lebih cepat dan rapih dalam men-develop sebuah aplikasi.
Dalam Wikipdia dijelaskan :
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
Contoh beberapa bahasa pemrograman yang menggunakan OOP adalah PHP, Java, Python, Perl, C++, .Net, Ruby.
Tentang kelebihan maupun kekurangan OOP dibandingkan pemrograman terstruktur nggugel sendiri aja ya, udah banyak kok yang menjelaskan.
Untuk memperlajari OOP, tentunya harus faham terlebih dahulu dasar-dasar pemrograman seperti
- Variabel
- Kondisional
- Perulangan
- Array
- Fungsi
- dll
Jika sudah faham dasar-dasar pemrograman silakan lanjut baca, bagi yang belum tolong stop sampai disini dan silakan belajar terlebih dahulu, karena jika dipaksa baca malah akan bingung sendiri. Pada tulisan berikutnya akan dibahas OOP dalam PHP 😃
Note: Jika hanya membaca sampai di sini bagi saya tentu masih belum terang benderang apa itu konsep Object-Oriented Programming, karena memahami OOP tidaklah cukup dengan penjelasan wikipedia diatas, melainkan harus terus membaca #serioopphp ini dan mempraktekkannya.